Hampir semua orang yang telah datang ke Masjid Agung Tuban mengakui keindahan dan kecantikan masjid ini. Tampilan luarnya yang dilapisi dengan aneka hiasan indah selalu menarik hati setiap mata yang memandang.
Masjid Agung Tuban cukup ramai didatangi umat Muslim yang sedang berada di Tuban. Karena letaknya yang berada tepat di Alun-alun Kota Tuban, masjid ini sangat ramai dikunjungi.
Ada banyak alasan bagi mereka yang datang ke Masjid Agung Tuban. Ada yang memang berniat datang untuk beribadah, adapula yang datang sekadar untuk melihat-lihat kecantikan masjid.
Memang benar, Masjid Agung Tuban memiliki keindahan arsitektur yang patut diacungi jempol. Lihat saja penampilan luarnya, masjid ini mengadopsi gaya masjid yang ada di Irak, si Negeri 1.001 malam.
Ini bisa dilihat dari warna yang digunakan begitu bervariasi dan cerah. Diurutkan dari atas, kubah masjid ini diberi warna putih, biru, dan kuning. Turun ke dinding, warna yang digunakan lebih banyak lagi, yaitu salem atau peach, hijau muda, hijau tua, biru muda, kuning dan cokelat. Benar-benar permainan warna yang apik.
Masuk ke dalam masjid, Anda bisa melihat banyak pola lengkungan yang digunakan untuk menghubungkan tiang penyangga di dalam masjid. Di antara tiang, terdapat rak-rak buku yang digunakan sebagai rak Al Quran. Jadi, Anda tidak perlu membawa Al Quran dari rumah.
Meski mengambil gaya masjid di Irak, Masjid Agung Tuban tidak melupakan gaya Jawa. Ini terlihat dari pintu dan mimbar yang terbuat dari kayu dengan ornamen Jawa klasik.
Selain pola arsitekturnya, yang membuat Masjid Agung Tuban lebih spesial adalah keberadaannya yang telah berdiri sejak abad ke-15. Masjid Agung Tuban didirikan oleh Bupati Tuban pertama yang memeluk agama Islam, yakni Adipati Raden Ario Tedjo, dengan nama Masjid Jami'.
Pada awalnya, Masjid Agung Tuban tidak sebesar yang ada sekarang. Namun, masjid ini mengalami beberapa kali pemugaran, yaitu pada tahun 1894, 1985 dan terakhir pada tahun 2005.
Waktu paling asyik untuk datang ke Masjid Agung Tuban adalah pada malam hari. Cahaya temaram lampu akan menerangi seluruh tubuh masjid, membuat Anda benar-benar serasa berada di Negeri 1.001 malam.
sumber:
http://travel.detik.com/read/2012/08/03/072959/1982023/1383/pesona-negeri-1001-malam-di-masjid-agung-tuban?d992201287